Kamis, 09 Oktober 2014

Opini Tentang Masalah Sosial

Masalah- masalah Sosial di Indonesia yaitu:

1. Kemiskinan di indonesia tahun 2010 diperkirakan tingkat  kemiskinan 12-14 persen.Menurut saya Kemiskinan di indonesia disebabkan karna minimnya kualitas manusia,dlm segi ilmu pengetahuan juga dalam segi prilaku dan kurangnya kesadaran utk membangun jiwa mandiri dlm setiap individu.

2.Tingkat pendidikan rendah :penyebab rendahnya mutu pendidikan disebabkan biaya pendidikan terlalu mahal dan rendahnya kesadaran masayarakat akan pendidikan.Banyak di indonesia anak anak yg putus sekolah karna biaya pendidikan terlalu mahal.Dan anak putus sekolah itu lebih memilih membantu orang tuanya sperti jualan di pasar dan mengamen.

3.Tindakan Kriminal: peyebab pengangguran adalah kemiskinan (tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga melakukan tindakan kriminal berupa mencuri / merampok )dan akhir-akhir ini banyak tindakan kriminal seperti hipnotis dan merampok di dalam lift dll.

4.Pengangguran : Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) mengungkapkan, angka pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi. Ia melansir laporan Badan Pusat Statistik pada Mei 2001, yang menyatakan angka pengangguran di Indonesia capai 8,59 juta orang atau sekitar 7,41% dari 116 juta orang total angkatan kerja.Penyebab pengangguran adalah besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja dan tingkat pendidikan rendah.

Menurut saya jika semua masalah sosial tersebut ingin diselesaikan. Maka yang pertama yg harus dibenahi adalah pendidikan dan ekonomi karena  itu adalah masalah paling penting dan utama sehingga mempengaruhi masalah lainnya.

sumber

2 Liputan Tentang Masalah Sosial

1. Modus Baru, Napi Selundupkan Sabu Lewat Nasi Bungkus

Liputan6.com, Pekanbaru - Masa tahanan yang tinggal 2 bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, tak membuat Cecep Niko Nadirsyah (31) berpikir panjang untuk berhenti menjalankan bisnis haram menjual narkoba dari balik jeruji besi. Akibat ketahuan, ia pun terpaksa berusan dengan polisi lagi.

Saat ini, warga Jalan Kuini, Kecamatan Marpoyan Damai, yang telah divionis 4 tahun penjara di pengadilan, tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Pekanbaru. Ia terancam menambah masa hukuman di Lapas.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Hicca Alexfonso dikonfirmasi wartawan membenarkan penangkapan Cecep. "Penyidik tengah mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan tersangka di Lapas," ucap dia Rabu (8/10/2014).

Dijelaskan Hicca, perbuatan Cecep terungkap sewaktu dirinya menerima pesanan nasi bungkus. Begitu diperiksa, di dalamnya terdapat satu paket sabu-sabu seberat lebih kurang 23 gram.

Menurut keterangan Cecep, ia sempat menghubungi seorang temannya bernama Adam (DPO) untuk dapat mengirimkan sabu-sabu ke Lapas Kelas II A.
Dalam percakapan nya melalui via telepon genggam, Adam berjanji mengantarkan makanan ke Lapas. Tak lama kemudian, Cecep menerima nasi bungkus dari seorang wanita berinisial IB (DPO).

Sebelum nasi dibuka, petugas mendapat informasi ada sabu-sabu di dalamnya. Setelah itu dilakukan penggeledahan dan didapatlah serpihan berbentuk kristal dalam tumbukan nasi.

Setelah itu, petugas Lapas mengamankan tersangka dan teman satu selnya bernama Baktarudin alias Batar dan selanjutnya diserahkan ke pihak Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.

Menurut Hicca, kedua tersangka berstatus narapidana dalam kasus narkotika. "Hasil pemeriksaan sementara, Baktarudin mengaku tidak tahu menahu kalau paket nasi bungkus Cecep berisikan sabu-sabu," jelasnya.

"Hanya, Baktraudin kebetulan ada bersama Cecep sehingga ia ikut diamankan," tutup Hicca. (Yus)

sumber

2. Polisi Surabaya Bongkar Sindikat Narkoba Senilai Rp 7 M

Liputan6.com, Surabaya - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengungkap kasus jaringannarkoba internasional yang diduga mendapatkan barang haram tersebut dari luar negeri.

Dari kejadian tersebut, polisi berhasil menangkap 3 pelaku yang diketahui bernama Denny, Tonny serta Fred. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu dan ekstasi. Total kurang lebih 2,8 kilogram sabu dan 5 ribu butir pil ekstasi dengan nilai Rp 7 miliar.

Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, awalnya pihaknya menangkap tersangka Denny di depan Food Court Jalan Tidar Surabaya, Selasa 23 September 2014 pukul 17.30 WIB. Setelah mengembangkan kasus, imbuh dia, polisi menangkap dua tersangka lain, yaitu Tonny dan Fred.

"Keduanya ini diamankan di tempat pakir hotel Tunjungan Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Sedangkan Fred kami tangkap waktu dia mau mengirim barang ke Tonny," tutur Setija, Minggu (5/10/2014).

Dia menambahkan pula, tersangka Donny dan Tonny akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun.

"Sedangkan tersangka Fred kita kenakan hukuman penjara seumur hidup, sesuai Pasal 114 ayat 2 dan atau Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 (tentang Narkotika), karena memiliki sabu seberat 2,753 kilogram dan 5.000 butir pil ekstasi," tandas dia.

sumber

3 Masalah Sosial

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi benterokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Pengertian masalah kesejahterahan sosial pada dasarnya tidak berbeda dengan masalah sosial. Ernest Burgess, mengemukakan teori tentang masalah sosial dalam perkembangan sosiologi dapat dikelompokan menjadi lima :

1. Masalah sosial sebagai patologi organik individual.
2. Masalah sosial sebagai patologi sosial.
3. Masalah sosial sebagai disorganisasi personal dan sosial.
4. Masalah sosial sebagai koonflik-konflik nilai.
5. Masalah sosial sebagai proses.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Penjelasannya :

      1. Faktor Ekonomi

Faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan.

      2. Faktor Budaya

Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu.

      3. Faktor Biologis

Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila penyakit tersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.

      4. Faktor Psikologis

Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak  yang ditangkap dan dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan di masyarakat sampai saat ini.


Cara Penyelesaian Masalah Sosial


Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita atasi. Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai persoalan sosial dengan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, dan Iain-Iain. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam membantu mengatasi masalah sosial antara lain :

A. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
B. Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi persoalan sosial.
C. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa.
D. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) membantu dalam berbagai bidang dimulai dengan penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
E. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
F. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
G. Organisasi pemuda seperti karang taruna yang mendidik dan mengarahkan para remaja putus sekolah dan pemuda untuk berkarya dan berusaha mengatasi pengangguran.
H. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan.

Selain cara-cara tersebut di atas, pemerintah juga menggalakkan berbagai program untuk mengatasi masalah sosial antara lain :

1. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BOS diberikan kepada siswa-siswa sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan.
2. Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
BLT diberikan kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan sebagai dana kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. Pemberian Kartu Askes.
Bagi keluarga miskin pemerintah memberikan kartu Askes untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
4.  Pemberian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin).
Pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah.
5. Pemberian Sembako.

sumber

Rabu, 01 Oktober 2014

Tips Berkendara Jarak Jauh

Tips Berkendara Motor Jarak Jauh - Angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik maupun arus balik pada tahun-tahun sebelumnya sangat banyak. Namun nyatanya hal tersebut tidak membuat para pengendara sepeda motor jera. Demi berkumpul dengan keluarga besar saat lebaran, mereka memilih untuk mudik menggunakan motor meski harus bertaruh dengan nyawa. Kecelakaan sepeda motor sebenarnya tidak hanya kerap terjadi saat arus mudik/ balik saja. Saat perjalanan jauh seperti touring juga sering terjadi kecelakaan. 
Penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor pada umumnya disebabkan tidak mampunya pengendara dalam menguasai kendaraanya. Mengendarai motor memiliki dampak kecelakaan lebih besar dibanding mengendarai mobil. Bahkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh pengendara motor roda dua. Hal ini dikarenakan kecelakaan motor akan berdampak langsung pada si pengendara. Berbeda dengan mobil karena terlindungi oleh body mobil itu sendiri, apalagi adanya fitur-fitur keselamatan seperti air bag. Ketika anda memilih untuk menggunakan motor untuk mudik pada tahun ini, tentu anda harus meningkatkan konsentrasi anda saat dalam perjalanan dan jangan lengah sedikitpun. Berikut kami sajikan tips berkendara motor jarak jauh agar tetap aman dan selamat sampai tujuan.
  1. Sebelum memulai perjalanan lakukan terlebih dahulu manajemen perjalanan. Tentukan rute yang ingin anda lalui, kalau bisa cari yang tidak padat kendaraan.
  2. Pastikan sepeda motor yang ingin anda gunakan benar-benar fit. Cek semua bagian kendaraan seperti lampu, klakson, ban, kondisi mesin, rantai dan yang tak kalah pentingnya adalah rem.
  3. Pakailah pakaian berkendara yang safety seperti helm full face, body protector bagian lutut dan siku, sepatu, dan jaket.
  4. Ini yang sering dilakukan oleh pengendara, membawa barang berlebih. Agar tetap aman bawalah barang bawaan yang sesuai dengan daya angkut motor. 
  5. Lakukan manajemen waktu. Agar badan tetap fit selama perjalanan, sebaiknya istirahat setiap 4 jam sekali. Beristirahalah kurang lebih selama 30 menit. Setelah badan sudah tidak pegal-pegal dan kembali fit anda bisa melanjutkan perajalanan anda.
Demikianlah tips yang bisa saya sampaikan saat berkendara motor jarak jauh agar tetap aman selama perjalanan serta selamat sampai tujuan. Namun kalau boleh menyarankan sih saat akan mudik lebih baik menggunakan angkutan umum seperti bus atau kereta karena tentu akan lebih aman. Hal akan menurunkan tingkat kecelakaan saat arus mudik/ balik yang begitu tinggi